Jumat, 12 Juni 2009

museum pURBAKALA SANGIRAN





SANGIRAN.........I'M COMING......
salam,,,,,,
10 Juni 2009.......jam 10.30......aq, iyand, dhy, joe......sok2an maw buat tugas,,,video b.inggris ke sangiran..
ini pertama kalinya aq kesana lho....perjalanan yang menyenangkan....
ternyata bagus juga,,,,,,hohoho reunian ma nenek moyang,,,,,
qt ngerjaen video & narcis2an,,,,

ini adalah sedikit kisah sangiran....




Salah satu obyek wisata yang menarik di Kabupaten Sragen adalah Museum Sangiran yang berada di dalam kawasan Kubah Sangiran. Kubah tersebut terletak di Depresi Solo, di kaki Gunung Lawu (kurang lebih 17 km dari Kota Solo). Kehadiran Sangiran merupakan contoh gambaran kehidupan manusia masa lampau karena situs ini merupakan situs fosil manusia purba paling lengkap di dunia. Luasnya mencapai 56 kilometer persegi yang meliputi tiga kecamatan di Kabupaten Sragen, yaitu Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh serta satu kecamatan di Kabupaten Karanganyar, yaitu Gondangrejo.

Museum Purbakala Sangiran terletak di Desa Krikilan Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen kurang lebih 3 Kilometer dari Jalan Solo - Purwodadi. Museum ini dibangun pada tahun 1980 yang menempati areal seluas 16.675 meter persegi. Bangunan tersebut bergaya Joglo yang terdiri atas : Ruang Pameran yaitu ruang utama tempat koleksi terdisplay; Ruang Laboraturium yaitu tempat dilakukannya proses konse
rvasi terhadap fosil-fosil yang ditemukan; Ruang Pertemuan yaitu ruang yang digunakan segala kegiatan yang diadakan di museum;Ruang display bawah tanah; Ruang audio visual; Ruang Penyimpanan koleksi fosil-fosil, Mushola dan Toilet.

Sangiran merupakan situs terpenting untuk ilmu pengetahuan terutama untuk penelitian di bidang antropologi, arkeologi, biologi, paleoanthropologi, geologi dan tentu saja untuk bidang kepariwisataan. Keberadaan Situs Sangiran sangat bermanfaat dalam mempelajari kehidupan manusia prasejarah karena situs ini dilengkapi dengan koleksi fosil manusia purba, hasil-hasil budaya manusia prasejarah, fosil-fosil flora fauna prasejarah beserta
gambaran stratigrafinya.

Sangiran dilewati oleh sungai yang sangat indah, yaitu Kali Cemoro yang bermuara di Bengawan Solo. Daerah iniliah yang mengalami erosi tanah sehingga lapisan tanah yang terbentuk nampak jelas berbeda antara lapisan tanah yang satu dengan lapisan tanah yang lain. Dalam lapisan-lapisan tanah inilah yang hingga sekarang banyak ditemukan fosil-fosil manusia maupun binatang purba.

Sampai saat ini, Situs Manusia Purbakala Sangiran masih menyimpan banyak misteri yang perlu untuk diungkap. Sebanyak 50 individu fosil manusia Homo Erectus yang ditemukan. Jumlah ini mewakili 65% dari fosil Homo Erectus yang ditemukan di seluruh Indonesia atau sekitar 50% dari popula
si Homo Erectus di dunia (Widianto : 1995, 1). Keseluruhan fosil yang ditemukan sampai saat ini adalah sebanyak 13.809 buah. Sebanyak 2.934 fosil disimpan di Ruang Pameran Museum Sangiran dan 10.875 fosil lainnya disimpan di dalam gudang penyimpanan. Beberapa fosil manusia purba disimpan di Museum Geologi Bandung dan Laboraturium Paleoanthropologi Yogyakarta. Dilihat dari hasil temuannya, Situs Sangiran merupakan situs prasejarah yang memiliki peran yang sangat penting dalam memahami proses evolusi manusia dan merupakan situs purbakala yang paling lengkap di Asia bahkan di dunia. Berdasarkan hasil tersebut, Situs Sangiran ditetapkan sebagai Warisan Dunia Nomor 593 oleh Komite World Heritage pada saat Peringatan ke-20 tahun di Marida, Meksiko.

Di kawasan Museum Purbakala Sangiran telah dilengkapi sarana dan prasarana kepariwisataan seperti Menara Pandang, Homestay, Audio Visual, Guide, Taman Bermain, Souvenir Shop dan Fasilitas Mini Car yang dapat digunakan pada wisatawan untuk berkeliling di Situs Sangiran. Museum Purbakala Sangiran dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi, bus pariwisata maupun angkutan umum.

Cara Mencapai Sangiran

1. Dari Solo dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 17 Km ke arah utara

SOLO ==> KALIJAMBE ==> SANGIRAN

2. Dari Semarang dapat ditempuh kurang lebih 100 Km

SEMARANG ==> PURWODADI ==> KALIJAMBE ==> SANGIRAN

SEMARANG ==> SALATIGA ==> KARANG GEDE (BOYOLALI) ==> GEMOLONG ==> KALIJAMBE ==> SANGIRAN

3. Dari Surabaya

SURABAYA ==> SRAGEN ==> GEMOLONG ==> KALIJAMBE == > SANGIRAN

SURABAYA ==> SRAGEN ==> MASARAN ==> PLUPUH ==> SANGIRAN (Jalan beraspal dan sempit)

4. Dari Jogjakarta, jarak tempuh kurang lebih 90 Km

JOGJAKARTA ==> SURAKARTA / SOLO ==> KALIJAMBE ==> SANGIRAN
































keistimewaan Sangiran, berdasarkan penelitian para ahli Geologi dulu pada masa purba merupakan hamparan lautan. Akibat proses geologi dan akibat bencana alam letusan Gunung Lawu, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu, Sangiran menjadi Daratan. Hal tersebut dibuktikan dengan lapisan-lapisan tanah pembentuk wilayah Sangiran yang sangat berbeda dengan lapisan tanah di tempat lain. Tiap-tiap lapisan tanah tersebut ditemukan fosil-fosil menurut jenis dan jamannya. Misalnya, Fosil Binatang Laut banyak diketemukan di Lapisan tanah paling bawah, yang dulu merupakan lautan.


CARA MENCAPAI SANGIRAN

Dengan Pesawat

Dari Bandara Adi Sumarmo (Solo), ambil jalan darat menuju ke Museum Sangiran.

Jalan Darat

• Dari Solo > Kalijambe > Sangiran ( ± 20 km ke arah utara)

• Dari Semarang > Purwodadi > Kalijambe â Sangiran

• Dari Surabaya > Sragen > Kalijambe â Sangiran

• Dari Yogyakarta > Solo > Kalijambe â Sangiran

Situs Sangiran merupakan tempat yang tempat untuk melakukan perjalanan kembali ke masa pra sejarah. Banyak hal yang bisa dipelajari di situs ini, antara lain tentang kehidupan di masa lalu dan tentang misteri evolusi makhluk hidup yang sangat menarik untuk diungkap. Semoga penjelasan ini bisa memberikan gambaran bagi para pembaca bahwa ada dunia menakjubkan di balik Situs Sangiran. Pengetahuan ini perlu disebarluaskan kepada para generasi penerus supaya mereka ikut melestarikan warisan dunia yang menakjubkan ini. Informasi tersebut akan terasa lebih lengkap lagi apabila disertai dengan kunjungan langsung ke Museum Sangiran dan kunjungi website Situs Sangiran di http:// www.sangiran.info/ atau http:/www.sragenkab.go.id /.


bener2 hebat ya indonesia....

qt capek2 ngerjaen tugas,,,,,,tapi ternyata,,,,,,ANCUR,,,,,,,Videonya gag jadi......GATOT.....gagal total.....

tak apalah yang penting malah uda mengunjungi nenek,,,loh.....perjuangan wad tugas lum berakhir,,,,,,hari esok qt lanjutkan kawand......sip....

Jumat, 05 Juni 2009

SHEILA ON 7


SALAM.....

kawan aq mw posting tentang kecintaanq terhadap salah satu band indonesia...
tau kan yang anamanya sheila on 7....
band yang satu ini sangat aq suka ampe sekarang....sejak kapan coba,,,,?????????
sejak aq masieh kelas 5 SD....
dari albumnya yang pertama,,,,,,

ini kisah sheila on 7.....

Grup yang berdiri pada 6 Mei 1996 ini pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak sekolah dari beberapa SMA di Yogyakarta. Di awal berdirinya bersatulah lima anak muda, Duta (vokal) berasal dari SMA 4, Adam (bass) dari SMA 6, Eross (gitar) dari SMA Muhammadiyah I, Sakti (gitar) dari SMA De Britto, dan Anton (drum) berasal dari SMA Bopkri I. Mereka sepakat untuk membentuk sebuah band dan membawakan lagu-lagu dari kelompok Oasis, U2, Bon Jovi, Guns N’ Roses, dll. Pada waktu itu juga, mereka telah memiliki beberapa lagu-lagu orisinal karya mereka sendiri dan mereka mencoba untuk memperkenalkan dan membawakan lagu-lagu tersebut dengan penuh rasa percaya diri di berbagai pentas.


Sampai saat ini juga, mereka masih sulit untuk menyebut warna musik apa yang sebenarnya dimainkan. Tetapi satu hal yang jelas adalah bahwa mereka berkeyakinan untuk memainkan “Sheila music”, dimana ide-ide atau kreasi dalam bermusik dimunculkan secara spontan dan menampilkan lirik-lirik yang gampang dicerna serta konsep musik yang sederhana.


Pada awal berdirinya grup ini bernama “Sheila”. Tidak lama kemudian, mereka menambahkan kata “Gank”, hingga jadilah “Sheila Gank”. Namun karena masalah ‘sense’, akhirnya nama mereka berganti menjadi “Sheila on 7”, “on 7” berarti solmisasi alias 7 tangga nada (do re mi fa sol la si).


Sejak awal grup ini mencoba untuk tampil secara profesional. Dimulai dengan keterlibatan mereka dalam beberapa pentas musik, festival maupun pertunjukan komersil di DIY dan Jawa Tengah, baik di lingkup sekolah, kampus, serta panggung umum. Satu hal yang cukup meyakinkan dan membanggakan adalah keikutsertaan mereka dalam program indie label “Ajang Musikal” (Ajang Musisi Lokal) di tahun 1997 milik Radio Geronimo 105.8 FM & G-Indie Production di Yogyakarta, dimana program ini adalah program sindikasi radio yang disiarkan oleh hampir 90 radio swasta di tanah air. Ajang Musikal adalah program radio yang menyiarkan lagu-lagu karya sendiri dari band-band lokal yang belum pernah rekaman komersial.


Dalam program ini mereka mendapat respons yang sangat positif, dimana request dari para pendengar untuk lagu karya mereka sendiri yaitu ‘Kita’, menempatkan mereka selama 3 bulan berturut-turut di tangga lagu Ajang Musikal G-Indie 10 pada bulan Maret, April, dan Mei 1997.


Menunjuk pada hal tersebut, “Sheila on 7” mampu untuk merefleksikan dirinya dan menjadikannya sebagai tolak ukur untuk ke jenjang yang lebih atas lagi yakni rekaman komersial. Dengan penuh keyakinan pula, Sheila on 7 memberanikan diri untuk menawarkan demotape serta proposal ke label Sony Music Indonesia, dan akhirnya kesempatan pun datang dengan dikontraknya Sheila on 7 untuk 8 album dengan sistem royalti.


bener2 sheila tu TOP MARKOTOP.....

aq sebel banged low ada yang ngomomg sheila tu band yang huh.gag mutu,,,,nyatanya mereka masuk tu dalam ajang,,,,TALK LESS DO MORE,,,,,,

e iyaaaaa,,,,aq juga sebel banged,,,,kemaren kaset sheila q yang pertama dirusakin ponakanq,,,,huh.......


okoy hanya ini yamg mau aq tulis,,,,C_U,,,,,,,,semangad,,,,!!!!!!!!

puncak LAWU






expedisi LAWU

salam....
kawand....kali ini aq mau sedikit cerita tentang pengalaman aq saat muncak ke lawu...
perjalanan yang sangat butuh perj
uangan,,,,,
dinginnya lawu, hujan tak henti, dan badai yang menerjang,,,
saat itu pendakian dimana aq uda kelas 3 sma....maw ijin ke ortu lumayan
susah,,,,karna mau ujian,,, tapi untungnya aq dibolehin wat ikut,,,,

seharian matahari tak menamoakkan
diri,,,,wow tanda2 akan hujan terus menerus....
satu2nya gunung yang di puncak ada warung,,,
hebat laho...disana aq
nemuin bapak2 dan ibu2 WONDER WOMEN,,,,,gila aja,,,,mereka ngebawa bahan makanan wat dijual diatas gunung.....HEBAT,,,,,

ni sedikit kisah lawu....

Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi. Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Suharto. Pendakian Gunung Lawu sangat populer untuk kegiatan pendakian. Setiap malam 1 Sura banyak orang berziarah dengan mendaki hingga ke puncak. Karena populernya, di puncak gunung bahkan dapat dijumpai pedagang makanan. Pendakian standar dapat dimulai dari dua tempat (basecamp): Cemorokandang di Tawangmangu, Jawa Tengah, serta Cemorosewu, di Sarangan, Jawa Timur. Gerbang masuk keduanya terpisah hanya 200 m. Pendakian dari Cemorosewu melalui dua sumber mata air: Sendang (kolam) Panguripan terletak antara Cemorosewu dan Pos 1 dan Sendang Drajat di antara Pos 4 dan Pos 5. Pendakian melalui Cemorokandang akan melewati 5 selter dengan jalur yang relatif telah tertata dengan baik. Pendakian melalui cemorosewu akan melewati 5 pos. Jalur melalui Cemorosewu lebih nge-track. Akan tetapi jika kita lewat jalur ini kita akan sampai puncak lebih cepat daripada lewat jalur Cemorokandang. Pendakian melalui Cemorosewu jalannya cukup tertata dengan baik. Jalannya terbuat dari batu-batuan yang sudah ditata. Jalur dari pos 3 menuju pos 4 berupa tangga yang terbuat dari batu alam. Pos ke4 baru direnovasi,jadi untuk saat ini di pos4 tidak ada bangunan untuk berteduh. Biasanya kita tidak sadar telah sampai di pos 4. Di dekat pos 4 ini kita bisa melihat telaga Sarangan dari kejahuan. Jalur dari pos 4 ke pos 5 sangat nyaman, tidak nge-track seperti jalur yang menuju pos 4. Di pos2 terdapat watu gedhe yang kami namai watu iris(karena seperti di iris). Di dekat pintu masuk Cemorosewu terdapat suatu bangunan seperti masjid yang ternyata adalah makam.Untuk mendaki melalui Cemorosewu(bagi pemula) janganlah mendaki di siang hari karena medannya gag nguatin untuk pemula. Di atas puncak Hargo Dumilah terdapat satu tugu.

INI sekelumit cerita tentang lawu.....
ada kebersamaan.....ada duka, da ceria, pokoknya ini pengalaman yang tak terlupakan,,,,

Senin, 01 Juni 2009

5 cm

SALAM........

KAWAND......hari ini aq mw posting tentang novel yang ngebuat aq ceped2 nyelesain baca,,,,,

5 cm.......

ne referensinya,,,,,,

Ada lima sahabat yang telah menjalin persahabatan selama tujuh tahun. Mereka adalah Arial yang paling tampan, Riani sebagai satu-satunya wanita dalam kelompok itu, Zafran yang berlagak seperti seorang penyair, Ian yang paling subur badannya, dan Genta yang dianggap sebagai leader dalam kelompok itu. Mereka memiliki kegemaran yang aneh-aneh mulai dari mengunjungi kafe dari yang termahal dan yang termurah, sampai menonton layar tancap. Hingga suatu saat dikarenakan ada rasa bosan satu sama lain, mereka memutuskan untuk tidak saling bertemu dan berkomunikasi selama tiga bulan. Dimana saat itulah mereka menemukan hal-hal baru yang memperkaya hidup mereka sebelumnya. Pertemuan setelah tiga bulan yang penuh dengan rasa kangen akhirnya dirayakan dengan sebuah perjalanan. Dimana seb
uah perjalanan ini penuh dengan keyakinan, cita-cita, mimpi, dan cinta. Perpisahan dan perjalanan yang mereka lewati ini ternyata telah membuat mereka menjadi manusia yang sesungguhnya, tidak hanya seonggok daging yang hanya bisa bicara, berjalan, dan punya nama.
Novel karangan Donny Dhirgantoro ini memberikan kepada para pembaca suatu ajakan untuk lebih mencintai tanah air yang kaya ini. Penggambaran tokoh-tokoh utama dalam cerita ini cukup spesifik membuat pembaca seolah-olah kenal dengan mereka. Walaupun konflik dalam cerita ini kurang, tetapi cerita ini merupakan cerita yang bagus karena ringan dan mudah dipahami. Didalam cerita ini banyak terdapat lirik-lirik lagu mancanegara sehingga jika tidak semua pembaca tahu bagaimana lagu dari lirik tersebut. Meskipun begitu, cerita ini diselingi dengan kata-kata dan kalimat yang dapat menunjukkan kepada para pembaca bagaimana makna hidup itu dan bagaimana kita menjalani hidup ini dengan sebaik-baiknya. Meskipun dalam novel ini tidak diterangkan apakah cerita didalamnya itu bersifat nyata secara keseluruhan atau hanya fiksi tetapi cerita ini telah mampu menghanyutkan pembacanya kedalam sebuah kisah yang bermanfaat bagi seorang manusia.

Sama halnya dengan novel-novel laris yang lainnya seperti Ayat-Ayat Cinta dan Laskar Pelangi, mudah-mudahan cerita dari novel ini secepatnya dapat diangkat ke layar lebar. ^^

sungguh isi dalam cerita novel 5 cm sangad LUAR BIASA,,,,,,, mulai dari persahabatan , kekeluargaan, sampai interaksi sosial..... ketekad'an,,,,, satu kalimat yang bener2 aku gak kan lupain dari novel tersebut...... SEBAIK-BAIK MANUSIA ADALAH YANG BISA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN
itu satu kalimat yang sangat simple....tapi sulit banget wat dijalankan,,,,,, persahabatan sangat terasa kental dalam novel tersebut.....
perjalanan kawan yang bener2 mendapatkan sejuta lebih pengalaman,,,,
mereka yang gak pernah naek gunung,,,,,mereka yang berbeda karakter,,,,
aq ja serasa ikut perjalanan mereka,,,kita serasa ditegur wat bener2 mencintai tanah air kita yang sebenernya mempunyai kekayaan yang melimpah,,,,,
nyanyi indonesia raya yang bener2 dihayati,,,,sampe2 ian yang mau kuliah diluar negeri tidak jadi setelah perjalanan ke puncak mahameru....
ada cerita juga tentang DENIEK G SUKARYA,,,,, seorang potografer alam bebas indonesia,,,,,,,,,,,yang namanya mirip aq gitu,,,,, hehehe moga aq juga bisa raih impianku kayak dia.....amin..... yang jelas,,,,kaliand harus BACA novel
5 cm,,,,,

salam......